PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO ANGKATAN III DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2024
Sumber Gambar :Pandeglang 12 Februari 2024, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kemampuan manajemen risiko di tingkat pemerintahan. Melalui upaya ini, BPSDMD Provinsi Banten menyelenggarakan pelatihan khusus yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas manajemen risiko dalam pemerintahan.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala BPSDMD Provinsi Banten Untung Saritomo, S.Sos, SH, M.Si. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya manajemen risiko dalam mengelola berbagai aspek pemerintahan serta mengembangkan keterampilan praktis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin timbul.
Menurut Kepala BPSDMD Provinsi Banten, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat kapasitas manajemen risiko di semua tingkatan pemerintahan. "Dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang kompleks di masa kini, penting bagi pemerintah untuk memiliki kemampuan yang solid dalam mengelola risiko secara efektif," ungkapnya.
Selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep dasar manajemen risiko, metode identifikasi risiko, serta strategi mitigasi yang dapat diterapkan dalam konteks pemerintahan. Mereka juga dilibatkan dalam diskusi interaktif dan studi kasus untuk memperkuat pemahaman dan penerapan praktis dari materi yang disampaikan.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk merancang rencana aksi konkret untuk meningkatkan manajemen risiko di wilayah pemerintahan mereka masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelatihan tidak hanya menjadi sekadar sesi pembelajaran, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan dalam praktek pemerintahan sehari-hari.
Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan III dilaksanakan secara blended learning (klasikal dan virtual) yang dilakasanakan pada tanggal 12 s.d 20 Februari 2024 yang diikuti oleh 40 ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dan 129 orang peserta pada pelatihan terbuka terdiri dari unsur Kabupaten/Kota di Lingkungan Provinsi Banten.
Diharapkan, pelatihan ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat kapasitas manajemen risiko di tingkat pemerintahan Provinsi Banten. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan risiko, meningkatkan efisiensi, serta memastikan keberlanjutan pembangunan yang berkelanjutan dan aman dari berbagai ancaman yang mungkin timbul