BERITA

Pandeglang, 15 Mei 2024 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi, menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan IV. Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman ASN dalam mengelola risiko di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan IV ini diselenggarakan dengan metode blanded learning melalui aplikasi LMS (Learning Management system) Banten ceria, berlangsung selama enam hari, mulai dari tanggal 15 hingga 22 Mei 2024 yang diikuti oleh 40 ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dan 285 orang peserta pada pelatihan terbuka terdiri dari unsur Kabupaten/Kota di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten Dalam sambutannya, Kepala BPSDMD Provinsi Banten, Bapak Untung Saritomo, S.Sos, SH, M.Si., menyatakan pentingnya manajemen risiko dalam penyelenggaraan pemerintahan. "Dengan manajemen risiko yang baik, kita dapat meminimalkan potensi masalah yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan," ujarnya.

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam manajemen risiko, mulai dari identifikasi dan analisis risiko, strategi mitigasi, hingga evaluasi dan pemantauan risiko. Para peserta juga diberikan studi kasus dan simulasi untuk memperkuat pemahaman dalam menghadapi situasi nyata di lapangan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang mungkin timbul. Ke depan, BPSDMD Provinsi Banten berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa untuk memastikan seluruh ASN memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan IV ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPSDMD Provinsi Banten untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan berdaya saing tinggi. Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dan berkelanjutan bagi seluruh peserta dan instansi terkait.