BERITA

Pandeglang, 20 Mei 2024 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten membuka secara resmi Pelatihan Pengarusutamaan Gender yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman aparatur pemerintah tentang pentingnya penerapan perspektif gender dalam setiap aspek pembangunan.

Acara pembukaan yang berlangsung di BPSDMD Provinsi Banten ini dihadiri oleh Kepala BPSDMD, Bapak Untung Saritomo, S.Sos, SH, M.Si., beserta para pejabat di Lingkungan BPSDMD Provinsi Banten dan peserta pelatihan dari berbagai instansi pemerintah di Provinsi Banten. Dalam sambutannya, Bapak Untung Saritomo, S.Sos, SH, M.Si., menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam setiap program dan kebijakan publik.

“Pengarusutamaan gender bukan hanya tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga tentang keadilan dan pembangunan yang inklusif. Dengan memahami dan mengimplementasikan perspektif gender, kita dapat menciptakan kebijakan yang lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan seluruh masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan ini akan berlangsung selama enam hari, dengan berbagai sesi yang mencakup materi mengenai konsep dasar gender, analisis gender, kebijakan dan regulasi terkait gender, serta studi kasus dan praktik terbaik dalam pengarusutamaan gender. Para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan strategi dalam mengimplementasikan pengarusutamaan gender di tempat kerja masing - masing.

Salah satu peserta, menyatakan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini karena memberikan wawasan baru yang sangat penting dalam pekerjaan kami sehari-hari. Kami berharap dapat menerapkan apa yang kami pelajari untuk membuat kebijakan dan program yang lebih inklusif,” katanya.

Bapak Untung Saritomo, S.Sos, SH, M.Si., juga mengingatkan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan BPSDMD Provinsi Banten untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah dalam mengintegrasikan perspektif gender dalam setiap langkah kebijakan dan program pembangunan.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi peserta untuk menjadi agen perubahan dalam promosi kesetaraan gender di lingkungan kerja mereka masing-masing. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil,” tambahnya.

Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama. Dengan dimulainya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat membawa semangat dan pemahaman baru untuk mewujudkan pengarusutamaan gender di instansi masing-masing, serta berkontribusi dalam menciptakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan di Provinsi Banten.