BERITA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya tenaga pendidik, dengan menyelenggarakan Pelatihan Fungsional Guru Asesmen Diagnostik Angkatan I, II, dan III. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam melakukan asesmen diagnostik, sebuah metode yang penting dalam memahami kebutuhan belajar siswa secara lebih mendalam, guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pelatihan ini diikuti oleh para guru dari berbagai jenjang pendidikan di Provinsi Banten. Asesmen diagnostik merupakan alat yang krusial dalam proses pembelajaran, karena memungkinkan guru untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan spesifik siswa sejak dini. Dengan keterampilan ini, diharapkan para guru dapat memberikan intervensi yang tepat sehingga proses pembelajaran berjalan lebih efektif dan efisien.

Kepala BPSDMD Provinsi Banten Bapak Untung Saritomo, S.Sos, SH, M.Si., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul, terutama dalam bidang pendidikan. "Guru adalah garda terdepan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Melalui pelatihan asesmen diagnostik ini, kami berharap para guru memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memahami dan merespons kebutuhan belajar siswa, sehingga proses pendidikan di Banten semakin berkualitas," ujarnya.

Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini melibatkan para ahli dan praktisi pendidikan yang memberikan materi terkait metode dan strategi asesmen diagnostik. Para peserta diajak untuk mempelajari berbagai teknik asesmen, mulai dari pengenalan kebutuhan belajar siswa hingga penerapan hasil asesmen dalam perencanaan pembelajaran.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, BPSDMD Provinsi Banten berharap dapat berkontribusi dalam mencetak generasi guru yang lebih adaptif, inovatif, dan berkompeten dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.